skip to main |
skip to sidebar
Rintik-rintik hujan menbangun kan ku dari tidur pagi ini .
ku raih handphone yang di dekat ku ,dengan mata masih mengantup mulai jari-jari ku membuka sebuah pesan.
yaa pesan yang sama dari orang yang sama ,
entah udah pesan keberapa yang selalu ku dapat dari seseorang ini .
pesan itu berisi sebuah puisi ,seperti ini isi dari pesan itu :
"pagi..
yang cerah nan hangat..
pagi ini matahari mengintai ku,di balik selimut tipisku
musik alam terdengar sayup-sayup dari belakang rumah ku
suara aktivitas tetangga terdengar jelas sekali menusuk telinga ku
huaaah..
aku masih tidak bisa menatap
cerah nya matahari pagi ini ,,
inginku pejam kan mata dan
membayangkan wajah mu saja di balik selimut ku ,heheh
masih pagi sudah ingat kamu ,
Bagaimana dengan siang nanti ?
panas,gerah,capek,ngantuk,,
masihkah bisa mengingat mu ??
hmmmmm
semoga saja,,
Tapi pagi ini ingin ku awalidengan mengadu
keberuntungan dengan bantuan mu TUHAN,
Semoga kau tidak hanya membantu ku mengingat nya tetapi juga karierku.
aku berdoa selalu padaMu Tuhan
semoga kau kabul kan doaku untuk nya dan diri ku..
amiiin
selamat pagi penikmat puisi pagi nan ceria :)"
entah kenapa seseorang ini tak pernah bosan mengirim ku puisi-puisi seperti ini,
padahal hampir setiap dia mengirim kan pesan” yang serupa aku engan untuk membalas nya ,meskipun hanya sekedar berucap ‘terima kasih “ .
dalam hati aku hanya bisa berkata maaf .
maaf karna aku tak bisa melakukan hal yang sama dengan semua hal yang kamu lakukan ke aku .
Maaf ,,,
Rintik-rintik hujan menbangun kan ku dari tidur pagi ini .
ku raih handphone yang di dekat ku ,dengan mata masih mengantup mulai jari-jari ku membuka sebuah pesan.
yaa pesan yang sama dari orang yang sama ,
entah udah pesan keberapa yang selalu ku dapat dari seseorang ini .
pesan itu berisi sebuah puisi ,seperti ini isi dari pesan itu :
"pagi..
yang cerah nan hangat..
pagi ini matahari mengintai ku,di balik selimut tipisku
musik alam terdengar sayup-sayup dari belakang rumah ku
suara aktivitas tetangga terdengar jelas sekali menusuk telinga ku
huaaah..
aku masih tidak bisa menatap
cerah nya matahari pagi ini ,,
inginku pejam kan mata dan
membayangkan wajah mu saja di balik selimut ku ,heheh
masih pagi sudah ingat kamu ,
Bagaimana dengan siang nanti ?
panas,gerah,capek,ngantuk,,
masihkah bisa mengingat mu ??
hmmmmm
semoga saja,,
Tapi pagi ini ingin ku awalidengan mengadu
keberuntungan dengan bantuan mu TUHAN,
Semoga kau tidak hanya membantu ku mengingat nya tetapi juga karierku.
aku berdoa selalu padaMu Tuhan
semoga kau kabul kan doaku untuk nya dan diri ku..
amiiin
selamat pagi penikmat puisi pagi nan ceria :)"
entah kenapa seseorang ini tak pernah bosan mengirim ku puisi-puisi seperti ini,
padahal hampir setiap dia mengirim kan pesan” yang serupa aku engan untuk membalas nya ,meskipun hanya sekedar berucap ‘terima kasih “ .
dalam hati aku hanya bisa berkata maaf .
maaf karna aku tak bisa melakukan hal yang sama dengan semua hal yang kamu lakukan ke aku .
Maaf ,,,
0 komentar:
Posting Komentar